Perusahaan jasa pengiriman barang J&T Express siap
menggeliat dengan suntikan dana baru yang terbilang besar. Menurut kumparan yang
berdasarkan laporan internal, J&T Express baru saja mendapatkan suntikan
dana sebesar 103 juta dolar AS atau setara Rp 1,3 triliun.
Dengan dana tersebut, perusahaan menargetkan
pengembangan bisnis di Asia Tenggara dengan basis utama di Indonesia, yang
memiliki populasi terbesar di kawasan tersebut.
Mereka juga akan memperkuat hubungan kerja sama dengan
perusahaan e-commerce dan mendukung industrinya dengan layanan yang
cepat. "Setelah pendanaan ini, J&T Express akan tetap fokus untuk
terus meningkatkan kepuasan pelanggan dengan mengoptimalkan jangkauan jaringan,
meningkatkan kecepatan pengiriman dan mempererat hubungan kerja sama dengan
e-commerce. Kami akan terus memimpin pengembangan industri ekspres di Indonesia
dan mendukung pertumbuhan industri"
Setelah pendanaan ini, J&T Express
akan tetap fokus untuk terus meningkatkan kepuasan pelanggan dengan
mengoptimalkan jangkauan jaringan, meningkatkan kecepatan pengiriman dan
mempererat hubungan kerja sama dengan e-commerce. Kami akan terus memimpin
pengembangan industri ekspres di Indonesia dan mendukung pertumbuhan industri e-commerce,"
ujar Jet Lee, CEO J&T Express, dalam rilis pers, Rabu (19/7). J&T
Express mengklaim pesatnya perkembangan J&T Express mengklaim pesatnya
perkembangan e-commerce di Indonesia turut membantu perkembangan
perusahaan dalam pasar jasa pengiriman ekspres. Selain memperluas jaringan di
Indonesia, J&T Express juga sedang mempersiapkan ekspansi ke seluruh Asia
Tenggara dalam waktu dekat.
“Dengan stabilitas pasar di Indonesia, kami
telah menyiapkan investasi dan tim yang siap memasuki pasar Vietnam dan
Malaysia. Saya percaya bahwa dengan pengalaman sukses di Indonesia, kami dapat
mengukir prestasi di pasar Asia Tenggara, berkontribusi dalam pasar jasa
pengiriman ekspres dan membantu pertumbuhan e-commerce se-Asia
Tenggara," lanjut Lee, yang sebelumnya diketahui pernah menjabat sebagai
CEO Oppo Indonesia. Per harinya, rata-rata pengiriman lewat J&T Express
mencapai 200.000 paket, dan mencapai nilai tertinggi 250.000 paket pada saat
high season. Perusahaan mengklaim rata-rata ini terus meningkat lebih dari 20
persen per bulannya.
Didirikan pada Agustus 2015, kini J&T Express
telah menjangkau seluruh Indonesia dengan 1.300 kantor cabang, 55 gudang
penyimpanan, lebih dari 700 armada, lebih dari 15.000 sumber daya manusia,
serta sudah menjadi agen resmi Garuda Cargo dan Citilink Cargo.
Sumber : Kumparan.com
0 komentar :
Post a Comment