Bawa Mobil? Harus Pake Siasat!
Acara malam tahun baru itu memang fenomenal, gak peduli kelompok umur, agama dan ras. Semua orang ingin menyambut pergantian tahun dan merayakannya. Entah karena memang ada misi pribadi tentang sebuah harapan perubahan, ataupun karena ikut-ikutan meramaikan suasana.
Di daerah pegunungan Puncak – Cisarua – Bogor, adalah tempat yang sangat digemari untuk merayakan malam Tahun Baru, terutama bagi pasangan muda dan keluarga. Karena daya tarik pemandangan yang sangat indah di malam hari ditambah dengan kesejukan udara dingin pegunungan.
Saya menulis artikel ini bukan bertujuan untuk promosi daerah wisata Puncak nya. Tapi saya hanya ingin memberikan informasi, jika Anda merencanakan malam tahun baru di daerah Puncak, harus mengatur waktu yang tepat dan jangan dianggap enteng. Apalagi jika Anda berencana mengajak keluarga atau dengan rombongan teman lainnya.
Hal pertama yang perlu dipertimbangkan adalah tentang kendaraan. Jika Anda berencana pergi dengan keluarga atau berkelompok dan menggunakan mobil, maka jangan harap Anda dapat menikmati suasana yang diharapkan. Kebanyakan orang yang membawa mobil hanya mendapatkan kejengkelan karena kemacetan yang tidak terkendali. Yang awalnya ingin bersenang-senang, malah kemacetan yang didapat.
Tapi jika tidak ada pilihan kendaraan lain selain menggunakan mobil, karena mungkin demi kenyamanan keluarga, maka Anda harus menggunakan siasat untuk tiba lebih dulu di daerah Puncak tersebut. Yaitu Anda harus sudah tiba di Puncak sekitar jam 3 sore hari. Karena jika sudah lewat jam 6 malam, biasanya jalan yang menuju Puncak dari arah Ciawi atau Tol Gadog sudah ditutup! Dan jalan menuju Puncak yang dari arah Cianjur pun sudah ditutup !!!
Mungkin Anda penasaran atau tidak percaya dengan informasi saya ini. Kenapa jalur Puncak sampai harus ditutup dari dua arah? Alasannya adalah karena jaman sekarang sudah “sangat banyak” kendaraan bermotor roda dua. Disamping karena malam tahun baru itu sangat diminati oleh para anak muda, juga karena kendaraan roda dua sangat mudah dimiliki dengan cara kredit.
Jadi bisa Anda bayangkan sendiri, sepanjang jalan dari daerah Cisarua sampai daerah Cipanas, yang jarak nya sekitar 10 Kilo Meter itu, semuanya jalan dipenuhi oleh kendaran bermotor! Jangankan yang bawa mobil, yang cuma bawa motor pun susah untuk bergerak. Dan rasa jengkel yang muncul dengan kemacetan itu, adalah karena kita tidak bisa memperoleh suasana dan kondisi yang diharapkan.
Saya pernah mengalami terjebak kemacetan selama 2 jam. Gak bisa istirahat, gak bisa ngapa-ngapain. Karena posisi saya yang sedang bawa motor berada di jalur tengah jalan. Sedangkan semua jalan, kiri, kanan, depan dan belakang, sudah dipenuhi oleh ratusan kendaraan motor lainnya. Jadi posisi saya terjepit di tengah-tengah kerumunan kendaraan lainnya. Anda pasti maklum dengan kejengkelan saya. Mau jalan gak bisa? mau berdiri juga ngapain? Akhirnya cuma bisa duduk-duduk saja di motor selama 2 jam dengan rasa jengkel dan menyebalkan.
Jadi saran saya, walaupun Anda bisa pergi dengan kendaraan bermotor, tetap jangan menganggap enteng situasi. Anda harus mau menggunakan siasat datang lebih awal. Jika Anda tidak ingin terjebak macet seperti saya, Anda harus bisa tiba di daerah Puncak paling lambat sekitar jam 8 malam. Lebih baik menunggu agak lama di Puncak dari pada kena macet dan gak bisa sampai di Puncak. Sekian info dari saya, semoga bermanfaat.
0 komentar :
Post a Comment