Cara Mendapatkan Dia Kembali

Cara Mendapatkan Dia Kembali

Kekasih Anda sudah pergi. Karena Anda selingkuh, atau karena kurang perhatian. Atau mungkin juga karena Anda sering melupakan hari-hari istimewa bagi Anda berdua. Atau mungkin karena si Dia belum pernah diperkenalkan dengan saudara dan keluarga Anda, walaupun sudah berhubungan cukup lama.

Dari semua yang telah Anda lakukan berdua, bagaimanapun juga kini Dia merasa jenuh dan bosan. Anda sudah “gagal” memperlakukan Dia dengan semestinya. Anda gagal meyakinkan dirinya bahwa Dia lah yang Anda cintai. Dan kini dia sudah pergi dari kehidupan Anda, selamanya!

Apakah masih ada kesempatan?

Ketika para wanita menginginkan putus hubungan, sebenarnya hanya salah satu di antara dua: (1) Terkadang hal itu hanya sebuah “pesan atau pertanda” bahwa Dia ingin perhatian khusus dari Anda, atau (2) mungkin Dia memang benar-benar sudah muak terhadap Anda.

Jika masih berada pada situasi yang pertama, Anda masih beruntung. Masih cukup mudah untuk mengendalikan situasi. Tapi jika Anda berada pada situasi yang kedua, jelas tak ada yang bisa menjamin bahwa Anda bisa berhasil kembali mendapatkan dirinya.

Tapi perlu Anda ingat, bahwa para wanita umumnya mempunyai sifat pemaaf. Pendiriannya sering berubah-ubah seiring waktu. Sifat dan karakter mereka tidak jauh berbeda seperti seorang ibu, yang selalu memberikan kesempatan dan menerima permaafan.

Jadi, apakah kejadian ini merupakan kata “selamat tinggal”? Dan tak ada lagi yang bisa diperbaiki atau diperjuangkan? Bisa jadi. Tapi tak ada salahnya untuk mencoba mendapatkan hatinya kembali jika Anda memang benar-benar membutuhkan dirinya.

Tapi ada pula beberapa pria yang mengatakan “tidak”. Banyak pria yang tak mau berusaha agar sang mantan bisa kembali. Entah karena tidak tahu bagaimana caranya, atau mungkin karena pria itu merasa mudah untuk mendapatkan penggantinya.

Untuk mengambil keputusan tersebut, ketahui dulu dan nilai sendiri diri Anda. Apakah Anda punya kemampuan khusus untuk memperoleh pacar baru?  Atau mungkin justru Anda memang merasa ahli dalam hal merayu dan mendapatkan wanita?

Jadi bagi Anda yang ingin mempertahankan sang mantan, Anda harus berpegang pada prinsip, bahwa “kesempatan kedua tak akan terjadi karena ada kesempatan”. Tapi kesempatan itu harus dicari dan dikejar!

Mencari perhatian si Dia

Untuk menarik perhatian sang mantan, lakukan apapun yang menurut Anda bisa dan layak. Bisa menggunakan teman-temanya sebagai perantara untuk mengatakan penyesalan dan permohonan maaf, atau Anda lakukan sendiri dengan terus mendatanginya dan berulang-ulang tanpa rasa malu dan lelah.

Bisa juga Anda gunakan fasilitas media sosial yang sudah banyak dipakai orang. Misalnya anda pasang status “permohonan maaf” atau “penyesalan” di Facebook dan Twitter (jika punya akun sosial media). Membuat banner / spanduk untuk diperlihatkan padanya dan orang-orang sekitarnya. Atau mungkin yang lebih “lebay” lagi, Anda bisa gunakan fasilitas stasiun radio di daerah Anda untuk menyiarkan perasaan Anda.

Mungkin cara-cara tersebut terkesan “lucu dan lebay” banget bagi Anda. Tapi jika si Dia memang “layak” diperjuangkan, tak ada salahnya cara ini digunakan. Dan cara ini bisa sampai 70% tingkat keberhasilannya. He heeee, Percaya gak? buktikan aja sendiri, xixixixixi.

Jadi intinya, apapun yang Anda lakukan adalah harus bisa menarik perhatiannya. Pengaruhi lagi pikirannya agar keputusannya berubah, dan luluhkan kembali hatinya yang sudah Anda buat kecewa. Manfaatkan naluri ke-ibu-an mereka!

Tapi ingat!  Jangan sampai Anda bertindak sesuatu yang bodoh, merugikan diri sendiri, atau bahkan melukai diri sendiri. Jika Anda melakukan perbuatan bodoh tersebut, walaupun mungkin berhasil, hal itu disebut tindakan “pemerasan”. Dan cara tersebut tak akan bertahan lama. Karena kembalinya sang mantan pun hanya karena rasa iba atau kasihan, bukan karena rasa cinta yang tulus.

Dengan berkirim sekuntum bunga dan ucapan-ucapan maaf yang manis, akan lebih berfungsi dari pada memilih tindakan kekerasan atau tindakan yang bodoh. Naluri wanita akan tersentuh jika dipersembahkan sesuatu yang indah-indah dan romantis. Hati sanubari mereka akan luluh jika disentuh dengan berbagai hal yang dapat menyanjung dirinya.

Waktu berperan penting

Anda jangan hanya bertindak sesuai naluri. Jangan mengandalkan “mood” saja. Anda harus bisa mencari “celah” untuk dijadikan “kesempatan”. Misalnya datangi dan temani Dia ketika sedang sendiri dan merasa kesepian. Dia akan melupakan rasa kecewa nya terhadap Anda, walaupun hanya sementara. Bicaralah dengan hati-hati dengan penuh kedewasaan dan bijak. Jangan pernah ungkit-ungkit lagi masa lalu dalam percakapan itu.

Pada situasi sendiri dan kesepian tersebut, Dia akan lebih peka perasaannya dan akan lebih mudah baginya untuk menerima Anda kembali. Tapi juga karena kepekaan perasaan tersebut, akan mudah pula bagi Dia untuk “marah” secara mendadak. Jadi dalam situasi seperti ini Anda harus “sangat-sangat” berhati-hati dalam berbicara.

Menurut Anda gimana? apa ada saran lain ???

Bersambung . . . . .

Related Article : Cara Agar Dia Merindukan Anda, Bagaimana Cara Mempercayai Dia?